Kegiatan Studi Tafakkur Keasramaan MAN IC Padang Pariaman: Menjadi Pemimpin Bangsa Melalui Leadership dan Muhasabah

Padang Pariaman, 29 Juli 2023 – Sabtu pagi, MAN Insan Cendekia (IC) Padang Pariaman menggelar kegiatan Studi Tafakkur Keasramaan yang dihadiri oleh para siswa asrama putera. Pada kesempatan ini, pemateri yang diundang adalah Abi Fakhri Nabhan Rabbani, seorang praktisi di bidang kepemimpinan dan spiritualitas. Bertempat di aula. Acara ini bertemakan “Leadership dan Muhasabah sebagai Evaluasi Diri Calon Pemimpin Bangsa”.

Kegiatan Studi Tafakkur Keasramaan ini menjadi salah satu upaya madrasah dalam membentuk siswa-siswa yang memiliki pemahaman mendalam tentang kepemimpinan yang beretika dan bertanggung jawab, sekaligus memperkuat sisi spiritualitas sebagai landasan dalam berkehidupan. Para siswa asrama putera, mulai dari kelas 10 hingga kelas 12, antusias menyambut kehadiran pemateri yang berpengalaman di bidangnya.

Pada awal sesi, Abi Fakhri Nabhan Rabbani menyampaikan pentingnya kepemimpinan yang berbasis pada kejujuran, integritas, dan kepribadian yang kuat. “Seorang pemimpin harus memiliki sifat-sifat yang dapat diandalkan, dapat memotivasi orang lain, dan memiliki visi yang jelas untuk mencapai tujuan bersama,” ungkapnya.

Selain itu, pemateri juga mengajak para siswa untuk merenungkan arti sebenarnya dari muhasabah atau introspeksi diri. “Muhasabah adalah proses kritis dalam mengenali kelebihan dan kekurangan diri kita. Dengan muhasabah, kita dapat memperbaiki diri dari kesalahan dan menjaga amal perbuatan yang baik,” jelas Abi Fakhri.

Dalam sesi interaktif, para siswa diajak untuk berdiskusi dan berbagi pandangan tentang keterampilan kepemimpinan yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Mereka juga diajak untuk merenungkan bagaimana cara mengimplementasikan muhasabah sebagai bagian dari proses evaluasi diri dan pembentukan karakter.

Salah seorang siswa, M. Albarqy, mengungkapkan kesan positif tentang kegiatan tersebut. “Acara ini sangat bermanfaat dan menginspirasi kami untuk menjadi pemimpin yang lebih baik di masa depan. Kami belajar banyak tentang kepemimpinan yang berintegritas dan juga tentang cara melakukan muhasabah dalam hidup kita,” ungkapnya.

Kepala MAN IC Padang Pariaman, Hendrisakti Hoktovianus, mengapresiasi antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan ini. “Kami berharap melalui Studi Tafakkur Keasramaan ini, para siswa kami dapat semakin menyadari peran dan tanggung jawab mereka sebagai calon pemimpin bangsa yang beretika dan berkualitas,” tuturnya.

Kegiatan Studi Tafakkur Keasramaan dengan tema “Leadership dan Muhasabah sebagai Evaluasi Diri Calon Pemimpin Bangsa” ini diharapkan akan memberikan dampak positif dan membawa manfaat bagi perkembangan pribadi dan kepemimpinan para siswa MAN IC Padang Pariaman. Semoga para siswa dapat mengaplikasikan nilai-nilai yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari, sehingga menjadi pemimpin masa depan yang hebat dan bertanggung jawab.(Ningsih)

Artikel Kegiatan Studi Tafakkur Keasramaan MAN IC Padang Pariaman: Menjadi Pemimpin Bangsa Melalui Leadership dan Muhasabah pertama kali tampil pada MAN Insan Cendekia Padang Pariaman.

Sumber: MAN Insan Cendekia Padang Pariaman

Related Articles

Kegiatan Studi Tafakkur Keasramaan MAN IC Padang Pariaman: Menjadi Pemimpin Bangsa Melalui Leadership dan Muhasabah

Padang Pariaman, 29 Juli 2023 – Sabtu pagi, MAN Insan Cendekia (IC) Padang Pariaman menggelar kegiatan Studi Tafakkur Keasramaan yang dihadiri oleh para siswa asrama putera. Pada kesempatan ini, pemateri yang diundang adalah Abi Fakhri Nabhan Rabbani, seorang praktisi di bidang kepemimpinan dan spiritualitas. Bertempat di aula. Acara ini bertemakan “Leadership dan Muhasabah sebagai Evaluasi Diri Calon Pemimpin Bangsa”.

Kegiatan Studi Tafakkur Keasramaan ini menjadi salah satu upaya madrasah dalam membentuk siswa-siswa yang memiliki pemahaman mendalam tentang kepemimpinan yang beretika dan bertanggung jawab, sekaligus memperkuat sisi spiritualitas sebagai landasan dalam berkehidupan. Para siswa asrama putera, mulai dari kelas 10 hingga kelas 12, antusias menyambut kehadiran pemateri yang berpengalaman di bidangnya.

Pada awal sesi, Abi Fakhri Nabhan Rabbani menyampaikan pentingnya kepemimpinan yang berbasis pada kejujuran, integritas, dan kepribadian yang kuat. “Seorang pemimpin harus memiliki sifat-sifat yang dapat diandalkan, dapat memotivasi orang lain, dan memiliki visi yang jelas untuk mencapai tujuan bersama,” ungkapnya.

Selain itu, pemateri juga mengajak para siswa untuk merenungkan arti sebenarnya dari muhasabah atau introspeksi diri. “Muhasabah adalah proses kritis dalam mengenali kelebihan dan kekurangan diri kita. Dengan muhasabah, kita dapat memperbaiki diri dari kesalahan dan menjaga amal perbuatan yang baik,” jelas Abi Fakhri.

Dalam sesi interaktif, para siswa diajak untuk berdiskusi dan berbagi pandangan tentang keterampilan kepemimpinan yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Mereka juga diajak untuk merenungkan bagaimana cara mengimplementasikan muhasabah sebagai bagian dari proses evaluasi diri dan pembentukan karakter.

Salah seorang siswa, M. Albarqy, mengungkapkan kesan positif tentang kegiatan tersebut. “Acara ini sangat bermanfaat dan menginspirasi kami untuk menjadi pemimpin yang lebih baik di masa depan. Kami belajar banyak tentang kepemimpinan yang berintegritas dan juga tentang cara melakukan muhasabah dalam hidup kita,” ungkapnya.

Kepala MAN IC Padang Pariaman, Hendrisakti Hoktovianus, mengapresiasi antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan ini. “Kami berharap melalui Studi Tafakkur Keasramaan ini, para siswa kami dapat semakin menyadari peran dan tanggung jawab mereka sebagai calon pemimpin bangsa yang beretika dan berkualitas,” tuturnya.

Kegiatan Studi Tafakkur Keasramaan dengan tema “Leadership dan Muhasabah sebagai Evaluasi Diri Calon Pemimpin Bangsa” ini diharapkan akan memberikan dampak positif dan membawa manfaat bagi perkembangan pribadi dan kepemimpinan para siswa MAN IC Padang Pariaman. Semoga para siswa dapat mengaplikasikan nilai-nilai yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari, sehingga menjadi pemimpin masa depan yang hebat dan bertanggung jawab.(Ningsih)

Artikel Kegiatan Studi Tafakkur Keasramaan MAN IC Padang Pariaman: Menjadi Pemimpin Bangsa Melalui Leadership dan Muhasabah pertama kali tampil pada MAN Insan Cendekia Padang Pariaman.

Sumber: MAN Insan Cendekia Padang Pariaman

Related Articles

Back to top button